Jumat, 26 Februari 2016

SUKSES ITU TERGANTUNG HATI !!! *motivasikuuh

Saya ingin mengulang sukses sebagai Distributor ABACA lagi..
Ini adalah catatan saya untuk memacu sukses sebagai agen resmi Abaca.
Saya copas dari catatan Bunda Diena; sang produsen dan motivator Abaca Flashcard..



FOKUS DALAM BISNIS HANYA BISA DILAKUKAN OLEH ORANG YG SABAR DAN PUNYA ILMU.
[TIDAK BOLEH DICOPAS LAGI YAAA]
* Based on true story

Seorang pengusaha, sukses di bisnis A, omzet dalam 1 bulan bisa mencapai 80 juta dg keuntungan bersih 15 juta-an. Karena sukses itu, dia langsung mencari investor agar bisnisnya dibesarkan. Dan akhirnya dapat investor dan punya modal usaha tambahan sebesar 80 juta cash, agar modalnya bertambah dan barang yg distok makin banyak. Tapi ternyata setelah dapat investor, pasar berubah. Malah bulan berikutnya omzet dan keuntungannya merosot drastis, dari 80 juta menjadi hanya 40 juta. Penyebab utamanya adalah kesombongan terselubung yg meyakini bahwa dirinya bisa menghasilkan uang sebab kemampuan marketingnya. Lalu Allah beri pelajaran bahwa rejeki itu tidak bergantung pada kemampuan marketing, tapi dg kemampuan yg sama dan usaha yg sama pula, hasilnya bisa beda banget. BERGANTUNG HATI!!

Bulan berikutnya, omzet naik lagi, menjadi 80 juta sebulan setelah Istighfar. Tapi sayang, orang ini kurang bersykur dan sabar sebab stoknya udah 2x lipat tapi kok keuntungannya sama dg sebelumnya. Akhirnya dia berpikiran bahwa bisnis tsb kurang menjanjikan dan dia ingin beralih pada bisnis lainnya.


ITULAH MASALAH BESAR MANUSIA YG FOKUS PADA HASIL DAN TOLAK UKUR KESUKSESAN MASIH PADA HASIL/DUIT. BUKAN PADA PEMBENTUKAN KARAKTER. PADAHAL JIKA KARAKTER SESEORANG TELAH BAIK, MAKA UANG AKAN MENGIKUTI !! (yang ini nih saya belum bisa...membuat jadwal sendiri kacau deh hiikks)

Sehingga :
1. Karakternya ga berubah karena dia tidak berusaha mencari tahu penyebab menurunnya penjualan, apakah karena dia salah strategi? atau kalau ikhtiar sudah maksimal apakah karena sombong dan kurang ibadah?
2. Gampang berubah ke bisnis lain, jika omzet tidak meningkat atau bahkan turun. Dia ga pernah belajar, jika semua bisnis dan apapun yg dijual, PASTI akan mengalami laris dan sepi. Nabi aja ketika berperang juga mengalami kalah dan menang bukan menang terus sebab anak buah nabi umumnya lalai jika diberi kemenangan terus dan cenderung berpikir kemenangan itu disebabkan oleh kehebatan pasukannya. Ingat! Nabi aja ga menang terus jika memiliki anak buah yg sebagian sombong, dll.
3. Ga sabar. Sejatinya bisnis itu soal pelajaran yg menempa karakter agar menjadi baik. Bukan pindah2, dan salah2 malah bisa nyemplung jurang (sebab pindah bisnis itu artinya dia harus belajar seluk beluk bisnis, mulai dari produk, kegagalan konsumen (perlu dianalisis), dll).
SABAR ITU HANYA DIMILIKI OLEH ORANG YG TAHU ILMU DAN MEMAHAMI KEBESARAN ALLAH.

Jadi jika terjadi kegagalan, introspeksi diri. Mungkin kurang ikhtiarnya, perlu melakukan strategi yg lain. Jika ikhtiarnya sudah baik mungkin karakter kita yg emang perlu ditempa, atau saat itu telah melenceng. Bisnis bukan soal bosan dan tidak. Jika menjalani bisnis dg niat yg salah, tujuan yg salah, tanpa ilmu, ujung2nya PASTI TIDAK FOKUS DAN GAGAL.
Mau cari laris terus? GA AKAN KETEMU!! Naik turun penjualan jadikan sebagai pemacu utk memperbaiki ibadah dan ikhtiar kepada Allah, bukan utk melarikan diri dari satu bisnis ke bisnis lain,  jangan sampe pada akhirnya malah nemu jurang "OWWW TIDAKKKK!!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar