Minggu, 28 Februari 2016

CARA MENGATASI ANAK USIA 6 ATAU 7 TAHUN YANG BELUM BISA MEMBACA. MENDETEKSI APAKAH PERKEMBANGAN MEREKA NORMAL ATAU TERHAMBAT?

SLIDE 22:
CARA MENGATASI ANAK USIA 6 ATAU 7 TAHUN YANG BELUM BISA MEMBACA. MENDETEKSI APAKAH PERKEMBANGAN MEREKA NORMAL ATAU TERHAMBAT? 
oleh Diena Ulfaty



Jika seorang anak tidak dapat menyerap materi (membaca) dengan baik menggunakan abaca flashcard yang pertama yang perlu dianalisis adalah 

1. Faktor kesiapan anak 
2. Pemahaman pembimbing terhadap karakter anak yang dibimbingnya.
3. Kesabaran pembimbing dalam membimbing.

Dan seperti yang disinggung sebelumnya yang membedakan sebuah metode itu apakah metode tersebut bagus atau tidak, terletak pada efektivitasnya jika diujikan pada anak yang rata2 siap belajar membaca (usia 5th) yang prosentase pemahaman terhadap simbol di usia tersebut mencapai 96%. Lalu lihatlah statistik (rata2 keberhasilan penggunanya). Jika lebih dari 90% pengguna berhasil dari misal sampel 50 anak, maka metode tersebut SANGAT BAGUS DAN EFEKTIF. Akan tetapi jika riset menyebutkan bahwa dari 50 anak yang diuji yang berhasil hanya 2 anak atau 5 anak, maka metode tsb gagal. 

Jadi statistiklah yang mengatakan efektivitas sebuah metode yang diperoleh dari riset. Bukan hasil gambling yang bunyinya "oh itu cocok2an". Jadi riset itu berbeda dg cocok2an ya para Bunda. Riset itu bukan ramalan nujum para dukun yang memberi penjelasan diplomatis atas "nasib" seseorang TANPA bukti empiris 
😁
. Abaca flashcard telah pernah diujikan di sebuah sekolah favorit di Lumajang oleh Kepseknya yang bernama Bunda Sakinah Syaiba. Hasilnya mengejutkan. Dari 102 anak yang diujicoba menggunakan abaca hanya 10 anak yang tidak berhasil disebabkan BELUM SIAP belajar membaca. Jadi efektivitas abaca akan meningkat jika semua anak yang diuji telah siap belajar membaca.

ANALISIS KESIAPAN ANAK

Jadi ketika Anda menemukan anak usia 6 atau 7 tahun yang belum bisa membaca lakukan ujicoba berikut:
1. Tes warna (terdiri dari warna primer dan kompleks). Jika anak telah dapat menguasai warna dengan baik, maka itu pertanda baik. Tapi jika belum bisa menguasai warna maka itu pertanda buruk. Jika anak usia 6 atau 7 tahun belum menguasai warna, baik warna primer ataupun kompleks maka langkah selanjutnya adalah AJARI DIA BELAJAR WARNA, BUKAN memaksanya belajar huruf 
😊
.

2. Tes pemahaman terhadap bentuk bidang datar. Misal berikan anak2 bentuk2 bidang datar, apakah anak ini mudah mengidentifikasi mana yang lingkaran, mana yang pesergi, mana yg segitiga, dll. Jika anak mudah ingat maka itu pertanda baik, tapi jika anak mudah lupa maka itu pertanda dia BELUM PAHAM
TENTANG KONSEP BENTUK. Dan seorang anak yang belum memahami bentuk2 bidang, AKAN KESULITAN belajar huruf disebabkan huruf2 memiliki puluhan bentuk berbeda dan kompleks. Jadi langkah kedua yang wajib Anda lakukan jika anak tidak paham bentuk bidang datar, maka ajari dia tentang bentuk2 bidang datar dan BUKAN mengajari huruf / membaca. 

3. Tes pemahaman terhadap bentuk huruf. Lha ternyata bentuk huruf pun perlu dites seperti bentuk bidang datar. Karena kerumitan bentuk huruf ini lebih tinggi dibanding bentuk bidang datar, maka Anda wajib mengetes anak dengan bentuk huruf. 

Cara mengetesnya adalah dengan memberinya 5 kartu abaca seri 1, lalu hitung berapa lama anak mampu mengingat bentuk huruf di 5 kartu tersebut dan dapat membunyikan dengan benar? Jika anak bisa mengingat 5 huruf tersebut dengan cepat maka tambah lagi dengan menguji 1 kartu abaca tambahan, lalu tes apakah dia ingat dengan baik kartu baru (huruf baru) yang dia dapatkan? Jika dia mengingat tanpa masalah maka lanjutkan dengan penambahan materi baru (kartu baru) secara perlahan. Bisa tambah 1 atau 5 kartu baru, bergantung tingkat pemahaman anak terhadap simbol. Jika anak tergolong lambat maka tambahkan satu kartu baru kepadanya setiap kali dia sudah hafal kartu2 yg dia pelajari sebelumnya. 

Tapi jika anak tidak dapat mengingat huruf dengan baik dan bahkan lebih parah lagi dia tidak mau melihat huruf maka itu pertanda dia TIDAK SIAP. Dan jika usianya 6 tahun maka tunda lagi belajarnya sampai dia usia 6,5 tahun, lalu tes dg rangkaian tes di atas (nomor 1-3). Jika sampai usia 7 tahun anak belum juga memahami konsep huruf setelah Anda rajin mengetes kesiapannya maka mungkin Anda perlu menemui ahli anak untuk mengetahui apa yang mengganggu perkembangannya.

Catatan penting 
Jika seorang anak berusia 6-7 tahun belum menguasai warna maka analisis dl penyebabnya. Apakah anak tersebut korban orangtua yang sibuk sehingga tidak pernah distimulus dg baik, dan cari tahu mengapa anak tersebut belum menguasai warna.

ANAK YANG TIDAK DAPAT MEMAHAMI WARNA (PRIMER DAN KOMPLEKS) SERTA BENTUK BIDANG DATAR DENGAN BAIK, MAKA PEMAHAMAN TERHADAP HURUF PASTI BURUK DAN BELUM SIAP DIAJARI MEMBACA. 

Jadi Anda jangan pernah mengajarkan huruf kepada anak yang sama sekali tidak memahami warna baik yg primer atau kompleks, serta bentuk bidang datar (padahal mereka telah mendapat stimulus warna/bentuk namun tidak dapat memahaminya), karena PASTI GAGAL. Jika usianya 6 atau 7 tahun maka ajari dia warna terlebih dahulu. Ikuti langkah2 di atas sampai anak menguasai ketrampilan yang diperlukan untuk bisa belajar membaca dengan baik. Jika di usia 6 atau 7 tahun anak tidak dapat memahami warna, atau bentuk padahal sudah distimulus dengan baik maka sebaiknya Anda konsultasi kepada ahli anak untuk mengetahui apa penyebab lambatnya perkembangannya tersebut. Karena secara normal konsep warna/bentuk sudah dapat dikuasai anak usia 3,5 - 4 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar